By Unknown on
3.1.13
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Semua manusia yang hidup di muka bumi mencari jalan untuk
memperoleh kebahagiaan hakiki. Banyak harapan ditumpahkan untuk mencapai
tujuan memperoleh kebahagiaan. Sebagian orang mencari kebahagiaan
melalui gaya hidup yang mewah, sebagian lainnya melalui pekerjaan yang
bergengsi, perkawinan yang indah, bedah plastik, dan gelar akademis.
Namun, jika tujuan itu telah tercapai, cepat atau lambat akan disadari
bahwa semua kebahagiaan itu sebetulnya hanya bersifat sementara. Atau
bahkan sering orang tidak mendapat kegembiraan atau kepuasan sama sekali
dari apa yang telah diperolehnya itu. Mengapa? Sebab sesunguhnya tak
seorang pun di muka bumi ini yang akan mencapai kebahagiaan sejati
melalui cara-cara tersebut.
Biasanya ada saja hal-hal yang mengganggu atau membuat bosan orang yang
terlanjur percaya bahwa tujuannya dalam mencapai kebahagiaan hakiki
telah tercapai.
Kebahagiaan, ketenangan, kesenangan, atau
kenyamanan sejati hanya dapat ditemukan dalam mengingat Allah. Allah
menceritakan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi
tenteram.” (Q.S. Ar-Ra‘d[13]: 28).
Ini merupakan rahasia yang
sangat penting yang diungkapkan Allah dalam aA-Qur’an untuk umat
manusia. Karena tidak memahami kenyataan ini, banyak orang yang
meng-habiskan hidup mereka dalam khayalan bahwa harta benda dunia dapat
memberikan kepuasan. Seakan-akan tidak akan pernah mati dan menghadapi
hari hisab, mereka dengan tamaknya berusaha keras untuk memiliki hal-hal
yang bersangkut paut dengan keduniaan.
Namun, sesungguhnya ini
merupakan khayalan besar. Tidak ada sesuatu pun yang dimi-liki di dunia
ini yang dapat memberikan ketenteraman dan kebahagiaan sejati. Hanya
orang-orang yang beriman saja, yang dengan ikhlas berbakti kepada Allah,
dan orang-orang yang menyadari rahmat, kasih sayang, dan perlindungan
Allah atas mereka yang dapat memperoleh perasaan hati yang tenteram.
Allah memberikan perasaan tenteram ini ke dalam hati orang yang
memperhatikan bukti-bukti ciptaan Allah dan mengingat-Nya setiap saat.
Dengan demikian sia-sia saja jika mencari kesenangan, ketenteraman, dan
kebahagiaan melalui asbab yang lain.
Wallahu’alam.... ###Nasehat Tmn Keluarga Islami
SILAHKAN UNTUK MEMBERI KOMENTAR YANG POSITIF DAN JANGAN LUPA MENGISI BUKU TAMU YANG TELAH TERSEDIA. SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR DIBAWAH INI
0 komentar:
Post a Comment