Featured

0 SMK N KENSHIRO






















Read more

0 Bunda, Umar Sayang Bunda.....



 “Bunda, kenapa Allah gak kasih kita hidup enak yah?” tanya seorang anak pada ibunya.
 “Mungkin karena Allah amat sayang sama kita,” jawab bundanya dengan santun.
 “Begitu ya, bunda?” Anaknya berujar.
 “Iya, nak. Allah amat sayang sama kita, Allah gak mau kita terlena sama nikmat dunia,” sambil meneteskan air mata Bundanya berujar pelan.
 Sore pun menjelang, bersiaplah Umar kecil untuk pergi ke masjid dekat rumahnya.
 Mengenakan peci kesayangannya dan kain sarung yang agak kumal. Langkahnya berpacu dengan suara iqamah petang itu.
 Dari sudut jendela, bundanya tertegun melihat anaknya amat riang mendengar panggilan Allah itu.
 “Ayo, nak, bergegas. Jangan sampai kau telat shalat maghrib ini!” teriak bundanya dari balik jendela.
 “Iya, Bunda. Assalamu’alaikum. ..” jawab Umar.
 Bangga rupanya bunda Umar ini, melihat pelita kecilnya rajin ibadah. Matanya berkaca-kaca saat teringat Ramadhan tahun yang lalu.
 “Sayang, andai kau lihat anak kita saat ini, dia lucu sekali,” gumam bunda Umar dalam hati.
 Melayang pikiran bunda Umar, mencoba mengingat setahun yang lalu di kamar ini.
 selepas ia tunaikan shalat maghrib, diraihnya Mushaf kecil agak kusam lalu air matanya menetes perlahan.
 “Sayang, aku rindu saat-saat itu,” lirihnya pelan sebelum membaca Ar- Rahman malam itu.
 “Andai kau ada di sini sayang, melihat tingkah Umar yang lucu. Memegang pipinya yang tembem, kau elus rambutnya yang lebat. Akhhh…
 Betapa nikmat, sayang. Andai Allah berikan kesempatan kita berkumpul kembali, menikmati lantunan suaramu saat kau jadi Imam kami,
 kau bacakan surat kesukaanmu, kau do’akan kami semua agar kami sehat selalu. Kau berikan tanganmu untuk kukecup tanda baktiku untukmu.
 Kau elus kepala imut Umar, sayang. Andai kesempatan itu kembali terulang.”
 “Bunda, kenapa nangis?” dielusnya pipi putih Bunda oleh Umar.
 “Bunda gak apa-apa kok, nak. Bunda cuma kangen sama ayah,” sambil dikecupnya kening Umar yang baru pulang dari masjid.
 “Bunda, emang ayah ke mana?” tanya polos Umar.
Sambil menitikan air mata, Bunda pun membelai kepala kecil Umar.
 “Ayah udah ketemu sama Allah, nak. Ia tersenyum di sana.
 Ayah titip pesen kalo Umar harus jaga Bunda. Kau mau, nak?” tanya Bunda sambil mengusap air mata.
 “Mau, Bunda. Bunda kesayangan Umar. Umar pastiii jagaa bunda,” sambil tersenyum riang Umar menjawab.
 Tawa kecil pun meledak di malam sunyi itu.
 “Ayo, nak. Mari kita tidur. Besok pagi- pagi kita temui ayah. Umar harus janji sama ayah bakal jaga Bunda ya?” ajak Bunda.
 “Iya, Bunda. Umar janji jaga Bunda,” mata Umar pun seraya tertutup.
 “Masya Allah…” teriakku terbangun dari tidur. Tak terasa sudah hampir 3 jam aku tertidur amat pulas.
 Sesaat tersadar kalau malam ini, aku bermimpi bertemu Umar dan suamiku.
 “Allahu akbar…” tak terasa aku kembali meneteskan air mata.
 Terkenang semua yang pernah terjadi malam ini, kecelakaan yang merengut kedua belahan jiwa membuatku kembali menitikan air mata.
 Masih ingat olehku, bagaimana senyum manis Umar sebelum berangkat shalat ke masjid.
 Masih ingat olehku, bagaimana suamiku mencium keningku sebelum aku pergi tidur.
 “Tuhan… Jaga belahan Jiwaku. Berilah mereka tempat yang lapang, ya Rabb.
 Kumpulkan mereka sebagai umatmu yang bertakwa. Tuhan… Kumpulkan kami kembali di JannahMu.
 Aku rindu Umar…” do’aku lirih menutup qiyamul lail malam ini.
 Bunda sayang kalian… Tunggu bunda yah! Kita pasti akan bertemu kembali, sayang.
 Laa ilaaha illaa annta subhaanaka inni kunntu minazhahaalimin. ..Laa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil’ azhim
 Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini....

Read more

0 KELEMBUTAN SEORANG IBU



01. Allah benar-benar telah karuniakan kelembutan, kasih tiada batas dan kesabaran, pada setiap ibu Muslimah untuk mendidik anaknya
 02. ibu adl guru pertama, terbaik dan selamanya | bagi anaknya, ibu adl kebenaran, ibu adl teladan, ibu adl teman dan lindungan
 03. karena posisi ibu sungguh tak tergantikan, maka Allah berikan tugas mahamulia, ummu wa rabbatul bait | ibu dan pengurus rumahtangga
 04. ibu tak wajib berjihad, tiada perlu shaff terdepan, mengurus suami, dan anaknya adalah pahala menyamai jihad dan shaff terdepan shalat
 05. maka wajar bila wanita dikatakan tiang negara, bila gagal wanita dalam pendidikan anak | maka negara tinggal menunggu kehancuran
 06. ulama masa depan ditangannya, penjahat masa depan ditangannya, dia bisa menentukan masa depan dengan didikannya | itulah ibu
 07. namun sayang, saat ini banyak ibu Muslimah yg merasa bahwa mendidik adl sekedar menyekolahkan anak dan menjamin bayar SPP
 08. seribu sayang, kebanyakan ibu Muslimah merasa mendidik adl menyerahkan anak pada guru, atau bahkan pada pembantu
 09. atau mungkin ada yg merasa mendidik hanya sekedar suara lantang, menyuruh ini dan itu, melarang ini dan itu | semua bisa jika hanya itu
 10. didikan orangtua tak dapat diwakili oleh guru dan sekolah, bukan juga hanya dengan bentakan dan tamparan | itu bentuk kemalasan
11. perhatikan ayat Allah QS 17:24, disitu Allah memerintahkan anak untuk selalu berdoa buat orangtuanya, renungkan isi doa itu
 12. QS 17:24 >> Dan rendahkanlah dirimu thdp mereka berdua dgn penuh kesayangan dan ucapkanlah: >>
 13. "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya (orangtuaku), sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil" (QS 17:24)
 14. lalu, apa yg akan kita jawab sebagai orangtua atas doa ini? pantaskah kita mendapatkannya padahal kita lalai mendidik mereka?
 15. waktu ibu lebih banyak di kantor dibanding bersama anak ibu | ini maksudnya "sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil"?
 16. ibu tak sabar, lebih banyak cemooh yg keluar saat mendidik | inikah maksud "sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil"?
 17. ibu tak teladankan yg baik, sibuk menonton sinetron | inikah arti "sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil"?
 18. ibu tak hafalkan 'Al-Qur'an', tapi 'harapkan' mereka hafalkan | inikah "sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku ketika kecil"?
 19. suatu saat ketika kita sudah tua, jangan sampai menyesal bila mereka bertindak maksiat | porsi kita ada disitu karena gagal mendidik
 20. suatu saat nanti di alam kubur, jangan sampai menyesal saat bukan amal baik yang dia hadapkan pada orangtuanya | mungkin porsi kita juga
 21. "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil" >> didiklah mereka, agar kita pantas didoakan
 22. didiklah anak-anakmu, dengan lisanmu, dan amalmu sendiri, agar dengan bangga kita sampaikan pada Allah, "aku telah mendidiknya"
 23. peluklah anak-anakmu dengan dekap mesra, berilah sebagian besar waktumu padanya, agar tak ada hujjah yang bisa menggugatmu wahai ibu
 24. hormat kami pada Muslimah yg telah menjadi ibu, doa kami pada mereka semua agar lahir anak-anak hebat dari tangan dan lisan mereka :)
Read more

0 APA LAGI ALASANMU UNTUK TIDAK SOLAT?....


APA LAGI ALASANMU UNTUK TIDAK SOLAT?....

 Ustazd saya tak boleh kena air.....TAYAMUM!!!
 Ustazd saya tak bisa berdiri.....DUDUK!!!
 Ustazd kaki saya tak bisa dilipat.....Duduk diatas kursi!!!
 Ustazd saya tak bisa duduk diatas kursi, krn ada bisul.....BERBARING dan gunakan mulut!!
 Ustazd saya tak bisa gerakkan mulut....Sholat dengan ISYARAT yaitu gunakan MATA!!!
 menggunakan mata pun tak bisa ustazd....Sholatlah menggunakan HATI!!!
 Kalau masih tak biea menggunakan hati....BUNGKUS badanmu bawa ke KUBUR!!
 Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
 kecuali :
 (1) orang-orang yang beriman,
 (2) dan yang beramal soleh
 (3) dan yg nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
 (4) dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Surah Al’Asr


Read more

0 INDAHNYA BALASAN AMAL SHALIH



Sudah menjadi kebiasaan Rasululloh saw dan para sahabatnya, untuk selalu mendatangi umat Islam yang tengah kematian anggota keluarga. Mereka akan mendoakan si mayit, menghalatkannya dan menghibur keluarga yag ditinggalkan dengan pesan yang mendorong kesabaran dan keihkhlasan.
Begitu pula ketika suatu hari ada seorang lelaki yang meninggaldunia,meskipun jaraknya cukupjauh, Rasulullah saw dan para sahabatnya datang bertakziah ke rumah keluarga almarhum. Sesampainya di rumah yang dimaksud, tampak keluarga si mayit begitu berduka. Namun, disamping berduka, mereka juga menampakkan kegundahan yang terlihat nyata di wajah mereka. Apalagi kemudian mereka secara khusus mendekati Rasululloh da meminta wakyu beliau menyampaikan hal yang merisaukan hati mereka.
Rasululloh menerima permintaan tersebut dengan terbuka dan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian.
“Ada hal yang merisaukan hati kami sehubungan dengan meninggalnya kerabat kami ini, wahai Rasululloh,” salah seorang keluarga lelaki yang meninggal itu berbicara.
“ada apakah gerangan ?” tanya Rasululloh
“Sebelum meninggal, saudara kami ini mengatakan hal-hal yang sangat aneh terdengarnya di telinga kami, ya Rasululloh. Berulang-ulang dia berkata ;kalau saja lebih panjang, kalau saja seluruhnya, kalau saja yang baru....kalau saja lebih panjang, kalau saja seluruhnya , kalau saja yang baru....kata-kata itu tidak kami mengerti apa maksudnya dan tentu saja membuat kami gundah dan khawatir karenanya”
Rasululloh menenangkan mereka dan berkata,”Apakah kalian ingin mengetahui apa penyebab saudara kalian ini berkata demikian ?”
“Benar ya Rasululloh , kami sudah bertanya-tanya sejak tadi, dan kami sungguh tidak bisa memahaminya meskipun kami sudah memikirkannya. Kata-kata itu sungguh terdengar aneh di telinga kami, apalagi diucapkan saudara kami menjelang ajalnya, “kata keluarga si mayit lagi
Maka Rasululloh pun menjelaskan kepada semua.
“Ketahuilah, sebelum datangnya ajal, amalan-amalan manusia akan disingkapkan. Dan saudaramu ini melihat tiga kejadian yang berkaitan dengan amal dalam hidupnya.” Jelas Rasul memulai kata.
“Pada suatu hari , saudaramu ini berangkat menuju masjid untuk sholat shubuh berjamaah. Hari itu adalah hari yang terasa berat bagi kebanyakan manusia untuk meninggalkan rumah dan meninggalkan kehangatan selimut mereka. Cuaca tengah dingin menggigit dengan angin yang berhembus tajam menembus tulang. Nah, pahala ketegaran saudaramu untuk tetap memilih berangkat shalat subuh berjamaah ke masjid telah ditampakkan. Dia melihat betapa setiap langkah yang dijejakannya dari rumah menuju masjid, dilimpahi dengan pahala yang sangat besar sehingga ia berjuang, kalau saja lebih panjang, yang bermakna kalau saja jarak antara jalan itu denganmasjid itu lebih panjang lagi tentu lebih banyaklah pahala kebaikan yang bisa  si mayit takjub mendengar penjesan itu dan lebih seksama mendengar kelanjutan perkataan Rasululloh.
“Pada waktu yang lain, saudaramu ini tengah pergi pula di tengah cuaca yang cukup dingin dengan mengenakan dua mantel. Mantelnya yang baru dan mantelnya yang lama. Di tengah perjalanan seorang musafir yang miskin nampak menggigil kedinginan dan berharap agar saudaramu ini bersedia memberi salah satu mantelnya. Pada saat itu, saudaramu memberikan mantel lamanya kepada si miskin. Dan ketika dia melihat balasan pahala dari perilaku nya itu dia berkata kalau saja yang baru...sebab, kalau dia memberikan mantel yang baru yang disayanginya, itu tentu akan jauh lebih besar pahala yang akan didapatkannya.”
Makin takjublah keluarga si mayit mendengar penjelasan itu sehingga mereka pun menanti nanti penjelasan terakhir Rasululloh tentang kata-kata terakhir saudara mereka.
“Dan pada suatu hari, saudara kalian tengah berpuasa dan telah menyiapkan sepotong roti sebagai makanan yang akan di santapnya pada saat berbuka. Sebelum masa berbuka tiba, datang seorang lelaki miskin yang terlihat menggigil kelaparan dan berharap saudaramu memberikan sesuatu untuk dimakan. Saudaramu teringat pada roti yang di maksudkan untuk berbuka puasa itu dan membelahnya menjadi dua bagian. Separuh bagian diserahkannya pada si miskin yang meminta makanandan separoh bagian lagi dimakannya saat berbuka, nah, ketika saudara kalian diperlihatkan begitu besarnya pahala pahala pemberian atas separoh roti yang diberikannya pada orang miskin yang lapar itu, dia berkata kalau saja seluruhnya...sebab bila dia memberikan keseluruhan roti itu dan bukan haya separohnya, tentu akan semakin besarlah pahala akan didapat olehnya.
Mendengar penjelasan itu, legalah hati keluarga yang ditinggalkan si mayit. Mereka kini tahu bahwa saudara mereka buka menyatakan hal-hal yag aneh yang tidak karuan melainkan tengah mengingat amal-amal hidupnya disaat balasan amal-amal itu ditampakkan menjelang ajalnya.
Penjelasan Rasululloh saw tersebut juga sebagai petunjukbagi keluarga si mayit dan para sahabat yang datang bertakziah bahwa Alloh memberi balasan kebaikan begitu besar . jadi, setiap mukmin seharusnya tak ragu untuk melakukan kebaikan betapapun terasa berat dan segan bersedekah dengan harta terbaikyang dimilikitanpa menunda-nunda waktu sedikitpun, karena bila ajal telah tiba, semua penyesalan tak lagi ada gunanya.


Read more

0 PRIVASI



Hanya karena semua akun anda di internet memakai password untuk mengaksesnya , bukan berarti anda betul-betul berkuasa atas privasi anda.
Saat komunikasi via kabel telepon beralih ke telekomunikasi via internet, dan kala semua orang lain ingin jadi  selebritas-via youtube, my space, Friendster, dan tentu saja facebook serta situs jejaring social lainnya-diskusi soal privasi agaknya akan menghangat lagi.
Siapa sebelumnya telah menyangka bahwa orang lain (diantaranya pemerintah, badan intelijen, dan pemimpin organisasi) bias mengintip tiap detik apa pun yang seseorang lakukan selama online dan melihat apa saja yang tampil di monitornya ?
Kalau anda menggunakan internet kantor, tahukah anda bahwa bos anda bias melacak apa pun yang anda lakukan disana sini, apa saja yang anda ketikkan ke keyboard anda, situs apa yang anda kunjungi, chatting dan pesan instan yang anda lakukan, apa saja yang anda cari di Google, Yahoo , MSN (cari lowongan baru) dan apa saja yang anda simpan ke flasdisk atau hardisk.
Kalau anda tidak menyadari itu, anda termasuk pengguna internet dengan kesadaran yang minim bahkan nihil soal privasi anda sendiri. Anda tidak sadar bahwa setiap pengguna mengirim sebuah paket informasi dari alamat si pengirim (Anda) ke alamat penerima (situs atau link yang Anda klik), persis seperti orang mengirim surat via pos.
Anda harus menyadari bahwa siapapun baik pemerintah dan siapapun yang dibolehkan undang-undang, para penjual produk dan jasa, dan tentu saja pelaku kriminalitas bias berdiri di tengah-tengah, menjadi penyadap informasi apa pun yang Anda kirim atau terima.
Kini jutaan orang dengan kesadaran yang minim soal privasi tadi bergabung menjadi penggembira di internet. Orang yang seumur-umur belum mengecap manfaat internet tiba-tiba membuka akun facebook di Blackberrry mereka. Dan memang banyak yang tidak sadar bahwa “kelakuan” kita di facebook terpantau oleh orang lain. Maka Viola (nama samaran), beberapa detik setelah masuk facebook itu, ia menambah daftar teman mayanya sambil meng-upload foto atau video tak senonoh yang mungkin sudah lama bersemayam di Balckberrynya. Sama sekali ia tak sadar bahwa teman-temannya melihat teks dan file multimedia yang ia upload. Orang yang sadar soal privasi sejak awal, pasti tidak akan melakukan tindakan yang mempermalukan dirinya seperti ini.
Dan pernahkah anda bertanya-tanya kenapa para penyedia layanan email memberi anda ruang penyimpanan yang begitu banyak (Google dan Yahoo, misalnya, yang sekaligus terkenal sebagai mesin pencari) sehingga anda tidak perlu menghapus ribuan surat-surat elektronik anda ?
Bayangkan jika ribuan email anda terbaca, amka si pembaca akan mudah membuat profil anda, apa film yang anda tonton, barang apa yang anda ingini, obat-obatan yang anda pakai, affair anda. Pandangan politik anda. Okay, paling tidak info itu akan berguna untuk menentukan produk apa yang kira-kira akan dibeli. Ujung-ujungnya semacam marketing intelligent juga.
Sekarang bayangkan lagi beberapa ribu email , teks, foto, komentar, video yang pernah anda ambil atau terima. Semua terekam sebagai data yang tak pernah benar-benar bias anda lenyapkan dan semua bias dimanfaatkan orang lain. Anda bias menjadi bahan olok-olokan bahkan jauh hari setelah anda mati.
Gajah terkenal sebagai hewan yang punya ingatan luar biasa. Tapi internet bukan saja punya ingatan luar biasa , tetapi tak pernah lupa.

Sumber : Agus Budiman (Majalah Ummi No.3/XXI Juli 2009/1431 H)
Read more

0 HIDUPLAH YANG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN


Saudaraku

"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ad-Daraquthni dan Ath-Thabarani).

Filsafat hidup sesuatu yg abstrak, yakni bgaimana kita memandang suatu persoalan hidup, cara memecahkan atau menyelesaikannya. Kebanyakan kita memandang persoalan hidup yang penting perut kenyang dan badan sehat; dalam hidup ini mengikuti ke mana arah angin berhembus, angin berhembus ke Timur, ikut ke Timur, angin berhembus ke Barat, ikut ke Barat, suapaya selamat dan mendapat kan apa yang diinginkan; dalam hidup ini yang penting "GUE SENENG" masa bodoh dengan urusan orang lain dan dalam hidup ini harus baik di dunia dan baik di akhirat.

namun sebagai muslim sudah selayaknya kita berfilsafat sebagai mana filsafat hidup Rasulullah. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".

Jika seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat, dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.

Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.

Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.

Jadi filsafat hidup Rasulullah menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita sebagai manusia untuk memegang filsafat hidup. Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari rumput (uang) iapun akan memperolehnya, tetapi tidak dapat padinya atau tidak akan memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.

Dalam menjalankan kehidupan, niatkan untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi sesama, dan sebagai upaya menghambakan diri kepada Allah. sehingga setiap hendak bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala. Alangkah ruginya orang yang hidup ini niatnya hanya mencari "rumput" walau hal itu penting, tetapi kalau niatnya hanya itu saja, orang tersebut termasuk orang yang rugi, karena ia tidak akan mendapatkan nilai ibadah dari pekerjaannya.

Wallahu 'alam
Read more

0 PERSIAPAN UJIAN LAPORAN PRAKERIN (PRAKTEK KERJA INDUSTRI)


Di tujukan kepada Taruna/Taruni SMK N Kelautan Gro (KENSHIRO) jurusan TKJ(Teknik Komputer dan Jaringan ) Kelas XI TKJ1, TKJ2, TKJ 3 :
1. Laporan dikumpulkan paling lambat Rabu, 13 Juni 2012 sudah dalam jilidan
2. Untuk yang belum mengumpulkan , saya tidak bisa toleransi
3. Persiapan untuk Ujian Pendadaran Prakerin tanggal 21,22,23 Juni 2012 :
    - Persiapkan materi untuk presentasi
    - Betul-betul menguasai laporan yang diajukan termasuk praktek langsung
    - Termasuk software dan hardwarenya
Demikian harap di perhatikan dan dipersiapkan betul-betul.
Read more

0 KISI-KISI SOAL UNTUK TIK KELAS X SMA


Selamat belajar untuk anak-anakku SMANSABA khususnya kelas X , belajar tidak dengan instan SKS(sistem kebut semalam) semoga mendapat nilai minimal 80, tidak ada yang remidi dan naik kelas ....Aamiin...materi yang kamu persiapkan dalam UKK yaitu :

1. Sejarah komputer
2. Prosedur mematikan dan menghidupkan komputer dengan benar
3. Macam-macam booting
4. Bahasa Pemrograman
5. Fungsi tombol kombinasi pada keyboard
6. Data dan Informasi
7. Bilangan Biner dan Bilangan desimal
8. Jenis Jaringan komputer
9. Macam-macam kabel untuk jaringan komputer
10. Hak cipta
11. K3 S
12. BIOS
13. Macam-macam Sistem operasi
14. Keunggulan Sistem Windows
15. Fungsi dari menu2 pada Office 2007
16. Manajemen file (Langkah-langkah aplikasi dalam office 2007)
Read more

0 SABAR DAN IKHLAS


Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.
Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit, kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 2)

Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?
Kita harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah lah pemilik yang sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini. Dengan menyadari bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik Allah dan titipan Allah, maka begitu Allah mengambilnya dari kita, insya Allah kita akan lebih mudah merelakannya. Karena kita menyadari, bahwa semua itu adalah milik Allah dan titipan Allah. Dan yang namanya titipan, suatu saat nanti memang pasti akan kembali pada pemiliknya, kapanpun pemiliknya menghendaki apa yang dititipkan kembali atau mau mengambilnya dari kita, maka kita harus dengan rela memberikannya.
Jadi, jangan menjadi stres, terpukul dan merasa kehilangan yang sangat berat, apabila kemarin kita masih punya mobil, sekarang sudah tidak lagi, jangan stres dan bersedih hati apalagi sampai meratapi nasib, apabila bulan kemarin usaha kita masih sukses, sedangkan sekarang kita mengalami kegalalan yang besar.
Karena sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut ini: “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Ketahuilah dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Seperti sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).
Rasulullah SAW bersabda : “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi).
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kita harus rela menerima segala ketentuan Allah dan menyadari bahwa apapun yang terjadi, sudah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh. Kita wajib menerima segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan. Allah SWT berfirman : “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)
Apabila kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, sebaiknya kita mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembal). ini dinamakan dengan kalimat istirja’ (pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna lagi jika ditambah, setelahnya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.” Barangsiapa yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan doa di atas niscaya Allah SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada anak salah seorang hamba itu meninggal maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab, ‘Ya.’ ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa buah hati hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan beristirja’ -membaca innaa lillaahi dst-..’ Maka Allah berfirman, ‘Bangunkanlah untuk hamba-Ku itu sebuah rumah di surga, dan beri nama rumah itu dengan Bait al-Hamd.’.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [1408]).
Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini : “Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang bila kita renungkan dan pahami dengan sebaik-baiknya, insya Allah bisa membuat kita semua bisa sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian-Nya yang paling berat sekalipun :

1. Kita harus percaya pada jaminan Allah bahwa : ”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS Al Baqarah [2] : 286). Allah SWT yang memiliki diri kita, sangat tahu kemampuan kita, jadi tidak akan mungkin Allah memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan kita.

2. Sebenarnya, kita semua pasti mampu untuk bisa sabar dalam segala ujian dan segala keadaan, asalkan kita kuat iman.

3. Coba kita tanyakan pada diri kita, saat kita ditimpa suatu ujian kesulitan, kesedihan dan atau kehilangan, apa manfaat yang bisa kita ambil kalau kita tidak sabar dan tidak mengikhlaskannya? Apakah dengan ”tidak sabar” dan ”tidak ikhlas” nya kita, maka bisa menghadirkan kenyamanan untuk kita? Atau bisa membuat ujian tersebut tidak jadi datang atau tidak jadi menimpa kita? Sekarang mari kita pikirkan kembali, kita sabar atau tidak sabar, ikhlas atau tidak ikhlas, ujian kesulitan / kesedihan atau musibah tetap terjadi dan menimpa kita kan? Jadi lebih baik kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Bila kita bisa sabar dan ikhlas menerimanya, maka insya Allah, tidak akan terasa berat lagi ujian tersebut, percayalah. Dan ingat, dalam sabar, terkandung ridha Allah SWT. Dan ridha Allah SWT terhadap kita, adalah segalanya.

4. Kita harus selalu baik sangka kepada Allah SWT dan jangan pernah sekalipun meragukan dan mempertanyakan keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah. Kita harus bisa sabar dan ridha terhadap apapun keputusan, ketetapan dan pengaturan-Nya. Kalau kita masih merasa tidak puas dengan semua keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah itu, maka cari saja Tuhan selain Allah. Perhatikan firman-Nya dalam hadits Qudsi : ”Akulah Allah, tiada Tuhan melainkan Aku. Siapa saja yang tidak sabar menerima cobaan dari-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku dan tidak ridha dengan ketentuan-Ku, maka bertuhanlah kepada Tuhan selain Aku.” (hadist ini diriwatkan oleh al-Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Kabir melalui jalur Abu Hind al-Dari)

Karena itu, marilah kita sabar dan ikhlas dalam segala keadaan, yakinlah bahwa janji Allah pasti benar. Percayalah, sabar dan ikhlas, akan membuahkan kebahagiaan hidup.
Read more

0 PILIHAN YANG SULIT


Kawan, pernahkah kau di hadapkan begitu banyak pilihan? Sampai-sampai kau bingung memilih yg mana.. sama halnya dengan aku yg sering kali di hadapkan dengan berbagai macam pilihan. Entah kita sadari atau tidak, sesungguhnya yg hadir dalam kehidupan kita semuanya adalah berupa pilihan. Nah, tapi ada pilihan yg bisa kau memilihnya namun adapula yg tidak bisa kau memilih pilihan tersebut. Tahukah kau, mengapa kita tercipta ada yg sebagai laki-laki namun ada juga yg sebagai perempuan?? Ya, betul! Karena kita telah di pilihkan oleh Alloh menjadi salah satu di pilihan tersebut. Seperti itulah pilihan yg tak bisa kita ikut memilihnya sebab itulah hak prerogatif Alloh, Sang Pencipta kita. Masih banyak contoh-contoh lain yg membuktikan bahwa di kehidupan inilah tersimpan berbagai macam pilihan. Mengapa berbagai macam pilihan?? Sebab kalau Cuma satu macam saja, tak jadi berwarna (gak seru rasanya  ). Mengapa pelangi itu indah?? Sebab ia terdiri dari berbagai macam spektrum warna. Mengapa langit sering berwarna biru, pohon seringkali di anggap berwarna hijau?? Tidak lain karena kalau semua berwarna sama pastinya gak akan seru. Ya terlebih itu semua, kita kembalikan lagi kepada Alloh dengan segala skenarionya yg telah membuat dunia ini menjadi berwarna. Seperti juga wajah kita masing-masing, ada yg di anggap cantik, ganteng -kayak sekuteng-, charming, cute, nice, innocent dan sebagainya *maaf yg gak masuk kategori ini, gak aku bahas ya* kenapa kita semua berbeda?? Ya! Karena itulah pilihan dari Alloh untuk kita menikmatinya bukan malah menggerutu dan menyesali kalau ternyata wajah yg Alloh takdirkan pada kita adalah pas-pas’an. Kawan!! Mengapa kita seringkali disibukkan dengan berbagai pilihan yg mungkin sebenarnya tidak sesulit yg kita bayangkan?? Kau rela bekerja keras untuk masuk PTN, kau rela mengais rezeki demi mendapatkan barang yg kau idam-idamkan selama ini, kau rela mempercantik/memperganteng penampilanmu demi mendapatkan pujaan hati. Padahal siring berjalannya waktu membuat semuanya begitu saja mudah berlalu.. ketika PTN telah kau dapatkan, ketika pekerjaan sudah di tangan, ketika keinginan sudah tercapai. Lalu mau apa lagi??? Mengapa itu semua kau lakukan?? Itu karena pilihan! Ya, semua itu adalah pilihanmu sendiri. Ketika kau ingin menjadi seorang yg baik-baik atau kau ingin menjadi seorang yg bertingkah laku buruk atau kau ingin menjadi orang yg sukses atau kau ingin menjadi seorang pecundang….. itu semua adalah pilihan yg berhak kau memilihnya. Aku teringat ketika dahulu begitu banyak pilihan menghampiriku. Satu persatu aku pilah-pilih dengan menuliskan di kertas. Lalu ku coba minta pendapat dengan keluarga, teman atau orang sekitar. Namun tetap saja keyakinanku belum menunjukkan untuk dapat memilih salah satu di antara pilihan tersebut. Bagaimana dengan kisahku tersebut? Ya. Tetap saja itu merupakan pilihan, bahkan ketika aku, kau dan kita semua enggan memilih suatu pilihan.. itu merupakan pilihan pula. Jadi?? Sesungguhnya kita takkan pernah bisa lari dari sebuah pilihan. Baik buruknya suatu hal yg menghampiri, pastilah kita harus memilihnya meskipun pilihan kita adalah untuk tidak memilih. Hufh.. rumit bila berbicara pilihan.. tapi jangan menyerah *seperti judul lagu yg di bawakan d’Massiv*, pastilah suatu saat, pilihan terbaik akan jatuh di tangan kita selama kita yakin dan menyerahkan pilihan kita kepada Alloh, Sang Pemberi Pilihan. Akal manusia terbatas.. Kadang ego yg menjadi tuan, Ketika pilihan menjadi hal tak terbatas, Kembalikan semua pada Alloh Semesta Alam-
Read more

0 APAKAH KESOMBONGAN ITU ??


Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hakikat kesombongan dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa salllam,

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.” [H.R. Muslim, no. 2749, dari 'Abdullah bin Mas'ûd]

Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat ‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.

Sebab-sebab kesombongan, antara lain:

1- ‘Ujub (Membanggakan Diri)
Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu’ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa ‘ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari ‘ujub ini muncul kesombongan. Dan ‘ujub merupakan perkara yang membinasakan, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ثَلاَثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ وَهُوَيَ مُتَبَعٌ وَإِعْجَابٌ اْلمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَتَبَخْتَرُ يَمْشِي فِي بُرْدَيْهِ قَدْ أَعْجَبَتْهُ نَفْسُهُ فَخَسَفَ اللَّهُ بِهِ الْأَرْضَ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

“Ketika seorang laki-laki sedang bergaya dengan kesombongan berjalan dengan mengenakan dua burdahnya (jenis pakaian bergaris-garis; atau pakaian yang terbuat dari wol hitam), dia mengagumi dirinya, lalu Allah membenamkannya di dalam bumi, maka dia selalu terbenam ke bawah di dalam bumi sampai hari kiamat.” [HR. Bukhari, no. 5789; Muslim, no. 2088; dan ini lafazh Muslim]

2- Merendahkan Orang Lain.
Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yang tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.

3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu).
Ketahuilah wahai hamba yang tunduk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan.

Oleh karena itu, barangsiapa memperhatikan Al-Qur’an niscaya akan mendapati bahwa orang-orang yang bersombong pada tiap-tiap kaum adalah para pemukanya, yaitu orang-orang yang memegang kendali berbagai urusan. Allah Ta’ala berfirman tentang suku Tsamud, kaum Nabi Shalih Alaihissalam yang artinya, “Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka, ‘Tahukah kamu bahwa Shalih di utus (menjadi Rasul) oleh Tuhannya?’ Mereka (yang dianggap lemah-red) menjawab, ‘Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya.’

Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu.”

Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. dan mereka berkata, “Hai Shalih, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah).” [al-A’râf/7:75-77]

Dan Allah Ta’ala memberitakan tentang kaum Nabi Syu’aib Alaihissalam,

“Pemuka-pemuka dari kaum Syu’aib yang menyombongkan dan berkata, ‘Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami.’ Syu’aib berkata, ‘Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?‘” [Al-A’raaf/7: 88]

Namun orang yang berakal akan berlomba pada ketinggian yang tetap lagi kekal, yang di dalamnya terdapat keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kedekatan kepadaNya. Dan dia meninggalkan ketinggian sementara yang akan binasa, yang akan diikuti oleh kemurkaan Allah dan kemarahanNya, kerendahan hamba, kesibukannya, jauhnya dari Allah dan terusirnya (dari rahmat) Allah. Inilah ketinggian yang tercela, yaitu sikap melewati batas dan takabbur di muka bumi dengan tanpa kebenaran. Allah Ta’ala berfirman,

“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al-Qashash/28: 83]

Adapun ketinggian yang pertama (yakni ketinggian yang tetap lagi kekal di akhirat) dan bersemanagat untuk meraihnya, maka itu terpuji. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” [Al-Muthaffifin/83: 26]

Maka disyari’atkan berlomba-lomba untuk (meraih) derajat-derajat tinggi di akhirat yang kekal, dan berusaha meraih ketinggian pada tingkatan-tingkatannya, serta bersemangat untuk itu dengan berusaha melakukan sebab-sebabnya. Dan hendaklah seseorang tidak merasa puas dengan kerendahan, padahal dia mampu meraih ketinggian.

4- Mengikuti Hawa Nafsu.
Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,

“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al-Baqarah/2: 87]

BAHAYA KESOMBONGAN

Ketahuilah wahai hamba Allah yang hatinya dihiasi dengan tawadhu’ (rendah hati) bahwa bencana kesombongan itu sangat besar, oraog-orang istimewa binasa di dalamnya, dan jarang orang yang bebas darinya, baik para ulama, ahli ibadah, atau ahli zuhud. Bagaimana bencana kesombongan itu tidak besar, sedangkan kesombongan itu:

1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati.
Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong. Allah Azza wa Jalla berfirman,

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!,’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al-Baqarah/2: 34]

2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya.
Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan di dalam kitab-Nya yang mulia, Dia Azza wa Jalla berfirman,

“Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman,

” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az-Zumar/39: 59]

Karena barangsiapa takabbur dari patuh kepada al-haq (kebenaran) –walaupun kebenaran itu datang kepadanya lewat tangan seorang anak kecil atau orang yang dia benci dan musuhi- , maka sesungguhnya takabburnya itu adalah kepada Allah, karena Allah adalah Al-Haq, perkataan-Nya adalah haq, agama-Nya adalah haq, al-haq merupakan sifat-Nya, dan al-haq adalah dari-Nya dan untukNya. Maka, jika seorang hamba menolak al-haq, takabbur dari menerimanya, maka sesungguhnya dia menolak Allah dan takabbur terhadap-Nya. Dan barangsiapa takabbur terhadap Allah, niscaya Allah akan menghinakannya, merendahkannya, mengecilkannya, dan meremehkannya.

3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka.
Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong, sebagaimana di dalam surat Al-Ghafir ayat 76 dan surat Az-Zumar ayat 72. Allah Azza wa Jalla berfirman,

“Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72]

Dan orang-orang yang sombong adalah para penduduk neraka Jahannam, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ أَهْلَ النَّارِ كُلُّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوبُونَ

“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al-Hakim, 2/499]

Mereka akan merasakan berbagai macam siksaan di dalam Jahannam, akan diliputi kehinaan dari berbagai tempat, dan akan diminumi nanah penduduk neraka. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ الرِّجَالِ يَغْشَاهُمْ الذُّلُّ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَيُسَاقُونَ إِلَى سِجْنٍ فِي جَهَنَّمَ يُسَمَّى بُولَسَ تَعْلُوهُمْ نَارُ الْأَنْيَارِ يُسْقَوْنَ مِنْ عُصَارَةِ أَهْلِ النَّارِ طِينَةَ الْخَبَالِ

“Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151]

4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga.
Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman,

“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A’râf/7: 13]

Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya.

5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong.
Barangsiapa yang memiliki sifat-sifatnya seperti ini, maka dia berhak mendapatkan laknat Allah, jauh dari rahmatNya, Allah memurkainya dan tidak mencintainya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

“Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]

6- Kesombongan Merupakan Sebab Su-ul Khatimah (Keburukan Akhir Kehidupan).
Oleh karena itu Allah memberitakan bahwa orang yang sombong dan sewenang-wenang adalah orang-orang yang Allah menutup hati mereka, sehingga mereka tidak beriman. Sehingga akhir kehidupannya buruk. Allah Azza wa Jalla berfirman,

“Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.” [Al-Mukmin/40: 35]

7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah.
Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya. Allah Azza wa Jalla berfirman,

“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al-A’raaf/7: 146]

8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar.
Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupakan dosa terbesar. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

لَوْ لَمْ تَكُوْنُوْا تُذْنِبُونَ لَخِفْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ الْعُجْبُ الْعُجْبُ

“Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al-Albani]



Sumber: At-Tawaadhu’ fii Dhauil Qur’anil Kariim was Sunnah ash-Shahiihah karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali hafizhahullah, hlm. 35-44; Penerbit. Daar Ibnul Qayyim; Cet. 1; Th. 1410 H/1990 M
Diadaptasi dan disadur secara bebas oleh Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari


Read more

0 VIRUS


Pengertian Virus Komputer
Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut. Efek dari virus komputer sangat beragam mulai dari hanya muncul pesan-pesan aneh hingga merusak komputer serta menghapus file atau dokumen kita.
Atau Virus komputer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpanan suatu komputer. Formalnya adalah sebagai berikut :
“A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer sistem or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows (Fred Cohen).
Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tak langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bisa dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media penyimpanan (Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan untuk menempel dan menulari suatu program. Virus bukanlah sesuatu yang terjadi karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada hakikatnya, semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di dalam bidang-bidang lainnya. It’s all about alghoritm …..
Tipe-tipe Virus Komputer
Pada umumnya jenis virus yang disebutkan adalah sebagai berikut :
1.    Resident Virus
Jenis virus ini adalah permanen yang tinggal di dalam memori RAM. Dari sana ia dapat mengatasi dan menghentikan semua operasi dieksekusi oleh sistem: merusak file dan program yang dibuka, ditutup, disalin, diubah namanya dll.
Contohnya meliputi: Randex, CMJ, Meve, dan MrKlunky.
2.    Direct Action Viruses
Tujuan utama virus ini adalah untuk meniru dan mengambil tindakan ketika dijalankan. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, virus akan masuk ke dalam tindakan dan menginfeksi file dalam direktori atau folder bahwa di dalam dan di direktori yang ditentukan pada file autoexec.bat PATH. File batch ini selalu terletak di direktori root dari hard disk dan melakukan operasi-operasi tertentu ketika komputer di-boot.
3.    Overwrite Viruses
Virus jenis ini dicirikan menghapus informasi yang terdapat dalam file yang terinfeksi, membuat mereka sebagian atau sama sekali tidak berguna sekali mereka telah terinfeksi. Satu-satu cara untuk membersihkan file yang terinfeksi oleh virus ini adalah menghapus file sepenuhnya, namun dengan demikian kehilangan konten asli.
Contoh virus ini meliputi: Way, Trj.Reboot, Trivial.88.D.
4.    Boot Virus
Jenis virus ini mempengaruhi sektor boot dari sebuah floppy atau hard disk. Ini adalah bagian penting dari sebuah disk, di mana informasi di disk itu sendiri disimpan bersama dengan sebuah program yang memungkinkan untuk boot (mulai) komputer dari disk. Cara terbaik untuk menghindari virus boot adalah untuk memastikan bahwa disket harus write protected dan tidak pernah memulai komputer Anda dengan disket yang un known dalam disk drive.
Contoh virus boot meliputi: Polyboot.B, AntiEXE. ..........
Read more

0 CARA MUDAH DOWNLOAD FILE DI SCRIBD

Cara Mudah Download File di Scribd - Sobat sudah pada tahukan tentang scribd.com?. OK deh kalau begitu saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang scribd, tapi mau berbagi sedikit tips Cara Mudah Download File di Scribd paling gampang dan saya tentunya sobat pasti suka. Kenapa? Karena sobat juga pernah merasa susah saat kita mencari artikel dan pas ketemu kita tidak semudah untuk memilikinya seperti harapan kita. Artinya disitu kita harus register dulu dan lain sebagainya. Dan ternyata download file / artikel di scribd.com kudu bayar dulu, padahal sebelumnya tidak dipungut biaya tapi hanya perlu register saja.

Cara Mudah Download File di Scribd.com

Sering diantara kita setelah gabung di scribd tapi saat download file ternyata tidak bisa. Ada yang karena takut salah click, nanti jadi berbayar, ada yang memang belum punya akun, ada yang karena terhambat limit acces bandwidth internet yang lemot. Tapi sekarang sobat tidak perlu khawatir dan cemas lagi, karena ada alternatif yang lebih sederhana.


Rupanya cukup mudah dan gampang untuk Download File di Scribd.com kalau kita tahu tips dan triknya, berikut ini silahkan sobat ikuti langkah-langkahnya.
  1. Pertama, sobat cari file yang sobat ingin donwload;
  2. Selanjutnya perhatikan kode url pada file yang ingin sobat download, contohnya seperti ini:
  3. http://www.scribd.com/doc/88813183/Cara-Mudah-Download-File-Dari-Scribd;
  4. Perhatikan kode yang berwarna merah tersebut, kode itu adalah kode ID dari file yang akan kita download;
  5. Selanjutnya copy delapan digit kode tersebut dan oastekan pada kotak dibawah ini;
  6. Masukkan ID file Scribd: Contoh : 88813183
  7. Kemudian klik
  8. Selanjutnya simpan file tersebut dan rename file tersebut menjadi *.pdf;

Akhirnya file yang ingin sobat miliki kini telah terdownload dengan sukses, semoga tips ini bermanfaat buat sobat pembaca. 

Nb: tidak semua file Scribd.com bisa kita download, ada beberapa file yang hak aksesnya tidak di izinkan oleh pemilik untuk kita download.
Read more

0 JANGAN MALAS BANGUN MALAM


Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79) - At night, you shall pray for thee Tahajud addition. Hopefully, God made you to place a mark. "(QS. Al-Isro ': 79)

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa yang yang memohon ampun kepadaKu, maka akan Aku ampuni”.Demikianlah Keadaanya Hingga terbit Fajar.(HR.Bukhori-Muslim)

Tidak Ada Yang Bisa Memadamkan Api neraka Kecuali Air mata, Air Mata seorang Hamba yang memohon Ampun, Air Mata Tobat" Sungguh Tahajud adalah saat yang Termustajab Bagi kita Untuk Bertaubat.Tiada Yang Melihat, Jauh dari Pamer, Dekat Dengan ikhlas air mata saat Tahajud adalah air mata Tulus. Hanya Keheningan dan Para Malaikatlah saksi seorang Hamba yang Bersimpuh Berserah Diri di hadapan Allah.
Ditengah kegundahan hati, keresahan yang kita rasakan mengadu hanya kepada Allah sampai meneteskan air mata menjadikan kegundahan hati menjadi lega.Sebagaimana Rasulullah lakukan, setiap saat dalam sholat tahajudnya beliau senantiasa meneteskan air matanya. Sebagaimana yang dituturkan oleh Aisyah,

''Dan Rasulullah duduk sambil terus menangis hingga tanah menjadi basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan adzan. Waktu Bilal melihat Rasulullah menangis, Bilal bertanya, 'Wahai Rasulullah, kenapa engkau menangis sedangkan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba yang bersyukur?'

Teramat berat memang untuk bangun di sepertiga penghujung malam, tapi mari kita sama belajar mengupayakannya, sama-sama kita menundukkan hawa nafsu dengan mengingat betapa indahnya hidup ini bila kita bisa menangis sewaktu kita sholat tahajud, menangis dihadapan Allah sebab hanya kepada Allahlah yang layak menumpahkan semua cucuran air mata kita. Air mata kebahagiaan dunia dan akherat karena sebuah kecintaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. InsyaAllah kita bisa KEEP SPIRIT.
Read more
 
© Selamat Datang di Evi Andri Blog | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and M symptoms | Edit by Blog MA
Powered by Blogger
SELAMAT DATANG DI BLOG EVIANDRIK | DAPATKAN BERBAGAI MACAM ARTIKEL ISLAMI DAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA BLOG EVIANDRIK | TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI BLOG EVIANDRIK