0 Obat Hati
By Unknown on
Ajaran Rasulullah untuk penawar sakit hati adalah :
1. Muhasabah Diri
Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri
kita sendiri. Mungkin kita sakit hati oleh kata – kata saudara kita,
padahal dia tak bermaksud menyakiti. Coba bertanya pada diri sendiri,
mengapa saudara kita bersikap demikian.
Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan kepadanya.
Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan kepadanya.
2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri Hati Dan Dengki
Iri hati dan dengki adalah beberapa ruang yang menjadi pintu bagi syaitan untuk memasuki hati manusia.
Angan – angan yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli.
Bila tidak dilandaskan iman, seorang yang berangan – angan cenderung
akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dicitanya.
3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati.
Bila marah telah timbul dalam hati manusia, kadangkala manusia
bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah lemah, tinggallah
hawa nafsu. Dan syaitan pun leluasa melancarkan serangannya, lalu
mempermainkan diri manusia.
Ibnu Qudamah dalam Minhajul
Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras
hati, maka kami akan membaliknya sebagai anak kecil yang bermain bola.”
4. Memupuk Sifat Pemaaf.
“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf,
serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Surah Al-A’raf : 199.
5. Husnuzon (Berprasangka Baik).
Allah berfirman:
“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka.
Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian
mengejek sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat : 12).
6. Ikhlaskan Diri.
Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat
untuk dilakukan. Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya
kepada Allah. Dia tidak memiliki jiwa yang bersifat duniawi.
0 MUHASABAH DIRI
By Unknown on
Assalamu'alaikum ,
Salah satu ibadah yang sangat
dianjurkan Allah SWT Istighfar, artinya minta ampun kepadanya dari semua
dosa baik kecil atau pun besar dengan harapan semua dosa dan kesalahan
kita diampunin Allah yang maha kuasa.
Dengan mengakui semua
kesalahan kita kepada yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya,
memperbanyak Istghfar perintah Allah
Allah SWT berfirman : Dan
mohonlah ampunan kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.( Al Muzzammil 20 )
Allah SWT juga berfirman
kepada Rosulnya : Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa)
orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan ( Muhammad 19 )
Dari ayat diatas kita bisa tau perintah dari Allah untuk kita selalu
minta ampun kepadanya bukan hanya buat kita tapi buat ummat yang lain
nya agar mereka mendapat hidayah dari Allah SWT dan mendapat rahmat.
Sifat orang-orang sholeh selalu beristighfar setiap hari, mereka
benar-benar menyerahkan diri mereka kepada Allah SWT, Allah pun
mensifatkan hamba-hambanya yang sholeh,
Allah SWT Berfirman : Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. ( Az Dzaariyaat 18 ).
Hamba-hamba yang mencintai Allah SWT, Nabi Muhammad SAW yang mulia,
beliau seorang nabi yang sangat mencontohkan ketaqwaan kepada Allah,
beliau tidak mempunyai dosa sama sekali, akan tetapi walaupun pun
demikian rupa ketaqwaan beliau, beliau yang mulia ini setiap hari
beristighfar kepada Allah sehari semalam tujuh puluh kali.
Ini
contoh yang sangat baik yang dicontohka oleh Nabi yang mulia Saiduna
Muhammad SAW. Muslim yang dimuliakan Allah bagaimana dengan
kita, kita orang-orang yang penuh dengan dosa dan maksiat, akan tetapi
kenapa lisan kita sangat berat mengucapkan istighfar setiap harinya.
Nabi Muhammad SAW bersabda : Siapa orang yang melazimkan Istighfar
setiap harinya Allah SWT akan menjadikan setiap ketidak tenangan menjadi
tenang, dan Allah akan memebrikan jalan bagi yang merasa kesempitan,
dan Allah SWT akan memberikan rizki yang halal yang tanpa dia
duga-duga.( Riwayat Abu Daud, An Nasa’I, Ibnu Majah, dan Hakim )
Nabi Muhammad Juga Bersabda : Beruntunglah nanti dihari kiamat
seseorang yang mendapatkan catatan kehidupannya terdapat istighfar yang
banyak.
Banyak sekali manfaat seseorang memperbanyak Istighfar,
Allah Akan selalu memandangnya, dan salah satu yang menyebabkan turunya
kasih sayang Allah adalah memperbanyak istighfar kepada Allah, Allah
tidak akan mengazab orang yang minta ampun kepadanya.
Allah Berfirman : Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun ( Al Anfaal 23 )
Allah juga berfirman : maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia
akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai. ( An Nuh 10-12 )
Istighfar
dan taubah adalah adalah simpanan kebaikan kita, dan salah satu sebab
yang terbesar untuk kita lebih dekat kepada Allah, dan membuka jalan
kebaikan didunia dan akhirat, mudah-mudahan kita menjadi orang-orang
yang selalu dimudahkan beristiqfar kepada Allah, Amin Amin Amin Yaa
Robbal “alamin.
By Unknown on
“KAMU AKAN MEMANGGILNYA, BUNDA……”
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Suatu hari seorang bayi yang telah siap lahir ke dunia, bertanya kepada Tuhan, “Para malaikat disini mengatakan bahwa esok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana caranya saya hidup di tempat semacam itu, saya masih kecil dan lemah?”. Dan Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmg.%Ia akan menjaga dan mengasihimu”. “Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudahlah cukup bagi saya untuk berbahagia”. “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya sehingga akan menjadi lebih berbahagia”.
“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku, jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”. “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran serta perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu berbicara”.
“Dan apa yang harus saya lakukan, saaat saya ingin berbicara kepada-Mu?”. “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”. “Saya dengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”. “Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal seperti itu mungkin dapat mengancam jiwanya”. “Tapi saya akan bersedih, karena tidak melihat-Mu lagi”. “Malaikatmu akan menceriterakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu dapat kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu. Bersikap lembutlah terhadapnya. Tanggung penderitaannya sebagaimana ia menanggung penderitaanmu, janganlah bersikap pelit dan kikir terhadap malaikatmu, sedangkan Aku telah memberikan kepadamu banyak kenikmatan melaluinya. Jangan palingkan wajahmu atau meninggikan suaramu kepada malaikatmu. Hormatilah ia, karena itu adalah bagian dari perintahku; bicaralah dengan cara yang paling baik kepadanya. Aku tidak akan membiarkan balasan untuknya yang telah berbuat baik terbuang sia-sia”.
Saat itu syurga begitu tenang sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, dapatkah Engkau memberitahu nama malaikat tersebut?”. “Kamu akan memanggilnya, BUNDA”.
“Ya Allah, jadikanlah amal shalihah apa yang dilakukan oleh para Ibu yang sayang terhadap anak-anaknya dalam mendidik agama dengan baik, juga jadikanlah amal shalih bagi para Ayah yang senantiasa mendorong istrinya dan mengawasi seluruh komponen keluarganya dalam kebaikan yang Engkau ridhai. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘aalamiin”
Semoga bermanfaat…amiin. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Read more
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Suatu hari seorang bayi yang telah siap lahir ke dunia, bertanya kepada Tuhan, “Para malaikat disini mengatakan bahwa esok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana caranya saya hidup di tempat semacam itu, saya masih kecil dan lemah?”. Dan Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmg.%Ia akan menjaga dan mengasihimu”. “Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudahlah cukup bagi saya untuk berbahagia”. “Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya sehingga akan menjadi lebih berbahagia”.
“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku, jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”. “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran serta perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu berbicara”.
“Dan apa yang harus saya lakukan, saaat saya ingin berbicara kepada-Mu?”. “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”. “Saya dengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”. “Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal seperti itu mungkin dapat mengancam jiwanya”. “Tapi saya akan bersedih, karena tidak melihat-Mu lagi”. “Malaikatmu akan menceriterakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu dapat kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu. Bersikap lembutlah terhadapnya. Tanggung penderitaannya sebagaimana ia menanggung penderitaanmu, janganlah bersikap pelit dan kikir terhadap malaikatmu, sedangkan Aku telah memberikan kepadamu banyak kenikmatan melaluinya. Jangan palingkan wajahmu atau meninggikan suaramu kepada malaikatmu. Hormatilah ia, karena itu adalah bagian dari perintahku; bicaralah dengan cara yang paling baik kepadanya. Aku tidak akan membiarkan balasan untuknya yang telah berbuat baik terbuang sia-sia”.
Saat itu syurga begitu tenang sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, dapatkah Engkau memberitahu nama malaikat tersebut?”. “Kamu akan memanggilnya, BUNDA”.
“Ya Allah, jadikanlah amal shalihah apa yang dilakukan oleh para Ibu yang sayang terhadap anak-anaknya dalam mendidik agama dengan baik, juga jadikanlah amal shalih bagi para Ayah yang senantiasa mendorong istrinya dan mengawasi seluruh komponen keluarganya dalam kebaikan yang Engkau ridhai. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘aalamiin”
Semoga bermanfaat…amiin. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
(By : Suprih )