“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku, jika saya tidak mengerti bahasa mereka?”. “Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran serta perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu berbicara”.
“Dan apa yang harus saya lakukan, saaat saya ingin berbicara kepada-Mu?”. “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa”. “Saya dengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?”. “Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal seperti itu mungkin dapat mengancam jiwanya”. “Tapi saya akan bersedih, karena tidak melihat-Mu lagi”. “Malaikatmu akan menceriterakan kepadamu tentang Aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu dapat kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu. Bersikap lembutlah terhadapnya. Tanggung penderitaannya sebagaimana ia menanggung penderitaanmu, janganlah bersikap pelit dan kikir terhadap malaikatmu, sedangkan Aku telah memberikan kepadamu banyak kenikmatan melaluinya. Jangan palingkan wajahmu atau meninggikan suaramu kepada malaikatmu. Hormatilah ia, karena itu adalah bagian dari perintahku; bicaralah dengan cara yang paling baik kepadanya. Aku tidak akan membiarkan balasan untuknya yang telah berbuat baik terbuang sia-sia”.
Saat itu syurga begitu tenang sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, dapatkah Engkau memberitahu nama malaikat tersebut?”. “Kamu akan memanggilnya, BUNDA”.
“Ya Allah, jadikanlah amal shalihah apa yang dilakukan oleh para Ibu yang sayang terhadap anak-anaknya dalam mendidik agama dengan baik, juga jadikanlah amal shalih bagi para Ayah yang senantiasa mendorong istrinya dan mengawasi seluruh komponen keluarganya dalam kebaikan yang Engkau ridhai. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal ‘aalamiin”
Semoga bermanfaat…amiin. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
(By : Suprih )
0 komentar:
Post a Comment